Waspada! Inilah 6 Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi

Waspada! Inilah 6 Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi


Alergi susu dapat terjadi karena respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap susu ataupun produk-produk yang mengandung susu. Susu sapi merupakan penyebab umum alergi susu, dan anak alergi susu sapi sudah kerap dijumpai dan sering terjadi.

Namun Anda tak boleh menganggap remeh jika si Kecil alergi dengan susu sapi, karena alergi ini juga dapat menyebabkan reaksi anafilaksis atau reaksi alergi berat dan dapat mengancam nyawa. Untuk itu, simak gejala umum alergi susu yang kerap dijumpai beberapa menit hingga jam setelah anak mengonsumsi susu berikut ini.

  1. Mengi atau Napas Berbunyi

Mengi atau napas berbunyi dapat menjadi gejala anak mengalami alergi susu. Napas si Kecil yang berbunyi dapat terjadi karena ia kesulitan untuk bernapas. Saluran pernapasan anak akan memberikan reaksi alergi secara cepat, sehingga menghasilkan banyak lendir yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

  1. Diare

Jika anak Anda mengalami diare sesaat setelah mengonsumsi susu sapi, bisa jadi ia alergi terhadap susu sapi. Diare dapat terjadi karena saluran pencernaan si Kecil tidak bisa menerima senyawa atau bahan gula alami yang dihasilkan oleh susu. Kondisi anak juga menjadi lemah akibat dari kekurangan air.

  1. Ruam Kemerahan di Kulit

Tanda anak alergi susu sapi selanjutnya adalah adanya ruam kemerahan atau bintik merah di kulit. Ruam merah yang timbul umumnya akan seperti menumpuk pada kulit, dan tak jarang disertai dengan rasa gatal yang teramat sangat.

  1. Batuk

Batuk juga dapat menjadi salah satu gejala alergi susu sapi pada anak. Batuk dapat terjadi karena tubuh si Kecil menolak zat yang terkandung di dalam susu serta sistem pernapasan anak yang sensitif. Batuk umumnya juga disertai dengan suara serak, sehingga anak terlihat seperti kesakitan.

  1. Perut Kembung

Tubuh anak yang tidak bisa menerima zat yang terkandung di dalam susu juga dapat menyebabkan kondisi pencernaannya bermasalah. Kondisi ini pun menyebabkan perut anak menjadi kembung karena adanya gas di dalam perut. Perut kembung juga dapat memicu si Kecil mengalami mual hingga muntah.

  1. Menangis Ketika Menelan Susu

Ketika si Kecil alergi terhadap susu, ia juga dapat menangis ketika mengonsumsi susu. Tak sedikit orangtua yang menganggap anak hanya tidak menyukai rasa susu tersebut, padahal tak menutup kemungkinan ia alergi terhadap susu sehingga merasakan sakit pada tenggorokannya.

Pengganti Susu Sapi

ASI merupakan pilihan terbaik jika si Kecil alergi terhadap susu sapi. Namun Anda harus menghindari susu sapi pada menu keseharian Anda, untuk menghindari kandungan susu sapi pada ASI Anda.

Selain itu Anda juga dapat mengganti susu sapi dengan susu kedelai atau soya, susu kambing, dan susu formula hypoallergyc yang mengandung protein susu sapi namun telah diproses khusus sehingga tidak menjadi alergen bagi si Kecil.

6 gejala diatas merupakan tanda-tanda umum anak alergi susu sapi, sehingga kini Anda bisa semakin waspada dan berhati-hati.

shares