Sadari Bahaya Komplikasi Kanker Serviks dari Sekarang!

Sadari Bahaya Komplikasi Kanker Serviks dari Sekarang!


Kanker serviks atau Kanker leher Rahim merupakan kanker yang penyebab utamanya ialah virus papilloma atau HPV. HPV dikatakan sebagai virus penyabab kanker leher Rahim karena hamper 100 persen virus ini ditemukan pada pengidap kanker leher Rahim.

Nah, HPV ini sendiri bisa menular melalui hubungan seks yang tidak aman, entah orang tersebut melakukan hubungan seksual dengan banyak orang atau justru berhubungan dengan orang yang terinfeksi virus tersebut.

Komplikasi Kanker Serviks

Sebelum membahas komplikasi yang terjadi pada kanker kanker Serviks, kami akan membahas sedikit mengenai factor risiko yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker leher Rahim.

Ya, bukan hanya disebabkan oleh virus, factor lain seperti melakukan hubungan seks di usia yang terlalu muda, multiple partners, bahkan merokok juga bisa menjadi pemicu seseorang terkena kanker leher Rahim.

Baiklah sekarang mari bahas mengenai komplikasi akibat kanker leher Rahim, komplikasi yang terjadi terbagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut.

Komplikasi Akibat Penyebaran Sel Kanker

Sel kanker akan terus berkembang dan menyebar seiring berjalannya waktu. Semakin luas penyebaran sel kanker yang terjadi menandakan penderita memasuki stadium yang lebih lanjut.

Pada kondisi inilah biasanya komplikasi terjadi. Berikut beberapa komplikasi kanker yang bisa terjadi:

  1. Terasa nyeri pada bagian Rahim, bahkan sampai ke tulang pinggul.
  2. Terdapat gangguan pada pembuluh darah, misalnya darah menjadi mudah membeku.
  3. Fistula atau lubang yang disebabkan oleh rusaknya jaringan pada kantung kemih. Ini bisa terjadi pada Stadium Kanker lanjut (ketika kondisi sudah parah).
  4. Gagal ginjal, disebabkan oleh tersumbatnya saluran kencing.
  5. Sel kanker menyebar sampai ke paru sehingga penderita merasakan sesak napas.
  6. Kejang, ini terjadi apabila sel kanker menyebar sampai ke otak.

Komplikasi Akibat Pengobatan

Pada dasarnya, penderita kanker serviks akan mendapatkan pengobatan dari dokter ketika sudah ada di stadium dua atau lanjut. Pengobatan yang mungkin dilakukan ialah radiasi atau radioterapi. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat pengobatan kanker leher Rahim:

  1. Terjadinya penyempitan vagina, ini akan menyulitkan penderita untuk melakukan hubungan suami istri.
  2. Terdapat kerusakan pada saluran kotoran, misalnya luka pada usus besar yang menimbulkan adanya darah saat Buang Air Besar (BAB). Apabila terus berlanjut ini bisa menyebabkan anemia.
  3. Kantung kemih terluka sehingga menyebabkan air kencing berdarah.

Komplikasi kanker leher Rahim bisa dicegah dengan deteksi kanker sejak dini. Karena dengan begitu risiko terjadi komplikasi bisa ditemukan sejak awal. Komplikasi yang terjadi akibat pengobatan bisa ditekan apabila penderita melakukan radiasi dengan teknologi sera dosis yang baik.

Apabila komplikasi kanker serviks menghambat pengobatan, maka yang harus dilakukan ialah merawat penyakit komplikasinya terlebih dahulu.

shares