Mengenal Instalasi Pengolahan Air Limbah Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Mengenal Instalasi Pengolahan Air Limbah Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup


Instalasi Pengolahan Air Limbah, atau yang biasa disingkat IPAL, sangat dibutuhkan oleh pabrik untuk mengelola hasil buangan produksi mereka. Dalam hal ini, IPAL adalah salah satu bentuk dari upaya pelestarian lingkungan hidup. Tanpa penggunaan IPAL, limbah hasil buangan pabrik dapat membahayakan lingkungan hidup di sekitarnya.

Apabila air limbah tidak dikelola dengan baik, akibat yang mungkin dimunculkan adalah pencemaran lingkungan, dan pada gilirannya risiko bencana pun akan menjadi semakin meningkat.

Maka dari itu dibutuhkan Waste water Treatment Plant (WWPL), atau yang lebih umum disebut sebagai Instalasi Pengolahan Air Limbah, sebagai sebuah fasilitas yang ditujukan secara khusus untuk mengelola buangan limbah industri yang berupa air, baik yang berbentuk biologis maupun berbentuk kimiawi.

Dengan penerapan IPAL, diharapkan terjadinya risiko pencemaran lingkungan dapat diminimalisir sehingga air bekas buangan bisa dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari, seperti misalnya untuk mandi, mencuci, atau bahkan untuk memasak.

Secara lebih dalam, apa saja fungsi, tujuan, dan manfaat yang bisa kita dapatkan dari fasilitas IPAL ini, berikut uraiannya.

  1. Fungsi Instalasi IPAL

Fungsi utama dari Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL sendiri adalah untuk pengolahan limbah dalam bentuk cairan yang dihasilkan dari kegiatan atau aktivitas manufaktur industri, komersial, dan lainnya. Dalam hal ini terdapat empat fungsi yang bisa diuraikan dari IPAL.

– Menetralisir Zat-Zat Kontaminan

Limbah yang dihasilkan dari sebuah pabrik dapat mengandung zat-zat yang berbahaya yang dapat menjadi kontaminan, baik secara fisik, biologis, maupun kimiawi. Zat ini bukan hanya berpotensi mencemarkan air, juga berpotensi merusak kesuburan tanah dan lingkungan sekitar, juga menimbulkan gangguan kesehatan. Penerapan IPAL dapat meminimalisir risiko-risiko tersebut.

– Menjaga Kelestarian Lingkungan

Dengan sistem pengolahan air limbah yang baik, lingkungan yang terdapat di sekitar pabrik, baik tanah, udara, maupun benda-benda hidup, dapat terbebas dari kontaminasi zat-zat yang berbahaya.

– Meningkatkan Kualitas Hasil Pabrik

Air limbah yang dikelola dengan baik dapat digunakan kembali dan baik terhadap lingkungan. Secara tidak langsung, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas produksi pabrik dan juga produk yang dihasilkannya.

  1. Tujuan IPAL

IPAL memiliki tujuan utama sebagai instalasi penyaring dan pembersih air yang tercemar oleh baik limbah domestik maupun oleh limbah kimia industri.

  1. Manfaat IPAL

Manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan IPAL tidak hanya akan dirasakan oleh manusia saja, namun juga untuk lingkungan sekitar, termasuk di antaranya hewan dan tumbuhan.

Sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, Nestle telah menggunakan IPAL di pabrik Kejayan. Hal ini tak lain adalah wujud dari upaya pelestarian lingkungan hidup, yakni kepedulian dan tanggung jawab Nestle terhadap kebersihan dan keamanan lingkungan.

shares